Friday, December 3, 2010

Cara Kerja Disk Defragmented

Pernakah anda melihat logo seperti ? Jika anda lihat lebih teliti, ini merupakan icon dari salah satu program bawaan windows, Disk Defragmented. Untuk orang awam, program ini mungkin terasa asing. Namun ini merupakan salah satu utility penting untuk menghemat kapasitas harddisk.

Bagaimanakah cara kerja Disk defragmented ?

Misalkan saya punya sebuah folder susunannya seperti ini

1. belajar.exe [1 MB]
2. song.mp3 [2 MB]
3. experimen.jpg [2 MB]

Setelah itu saya hapus file song.mp3 yang berada dalam folder tersebut. Sehingga susunannya akan seperti ini

1. belajar.exe [1 MB]
2. --empty file-- [2 MB]
3. experimen.jpg [2 MB]

Dalam sistem penyimpanan, Windows selalu menggunakan patokan urutan, sehingga terdapat memory kosong di urutan kedua. Setelah itu saya masukkan file trailer.mp4 yang berukuran 3 MB  kedalam folder tersebut sehingga tersusun seperti ini. Perhatikan baik-baik susunannya !

1. belajar.exe [1 MB]
2. trailer.mp4 [2 MB]------------->file trailer.mp4 terbagi menjadi dua
3. experimen.jpg [2 MB]
4. trailer.mp4 [1 MB] ------------> ini merupakan file hasil fragmentasi



Inilah yang disebut fragmentasi. Saat file baru masuk ke folder, maka komputer akan memasukkan file tersebut ke "spasi kosong" yang tersedia. Jika spasi tersebut ternyata tidak cukup menampung file tersebut, maka file akan difragmentasikan menjadi 2 bagian.

Inilah yang menjadi tugas Disk Defragmented, yaitu mengurutkan file yang telah terfragmentasi menjadi tersusun rapih, sehingga kita bisa menghemat kapasitas memori PC kita. Karena itulah, sebaiknya kita mendefrag data secara periodik, khususnya untuk folder yang sering "keluar-masuk". Namun ingat! jangan terlalu sering mendefrag disk kita, karena hal ini akan berakibat pada rusaknya harddisk. Berhubung kita tahu bahwa umur harddisk ditentukan oleh jumlah read-write data.

Jika anda ingin memiliki software defragmenter yang punya fitur lebih dari Disk Defragment-nya Windows, anda bisa download programnya di bawah ini

Power Defragmenter 3.0

No comments:

Post a Comment