Review - Nokia Asha 303

Nokia kembali mencoba menggebrak pasar HP low end dengan mengeluarkan ponsel Nokia Asha 303. Berikut reviewnya !

Desain


Nokia Asha 303 didesain untuk penyuka qwerty yang sekaligus ingin mencoba layar touchscreen. Layarnya berukuran 2,6 inchi. Memang agak kecil namun tetap nyaman untuk digenggam.


UI


Untuk ponsel low end, sudah wajar jika layar yang disuguhkan tidak tajam. Warnanya masih 256.000, sehingga kalah bagus jika dibandingkan hp kelas mid end. Namun ponsel ini punya fitur automatic brightness setting yang memungkinkan pengaturan cahaya layar secara otomatis melihat kondisi pencahayaan ruangan.


Performa


Ini menjadi kelebihanvital Asha 303 Berbekal prosesor 1Ghz, ponsel ini mampu memberikan kenyamanan untuk berinternet, memainkan musik dan game tanpa lag sedikitpun. Memang cukup unik melihat ponsel low-end berbekal prosesor yang biasanya ditanamkan untuk smartphone kelas high end.


Kamera


Kameranya sudah 3,2 MP. Selain itu ponsel ini juga sanggup merekam video beresolusi VGA 15fps


Kesimpulan


Banyak yang menganggap Nokia sudah "basi", melihat ponsel yang dikeluarkannya terkesan murah. Namun ini merupakan strategi untuk menarik pembeli yang berbudget rendah. Apalagi di negara berkembang, ponsel ini sangat direkomendasikan.